Piknik di Hutan Pinus Loji Lereng Kelud Blitar

0 Comment

Link
Camping di Hutan Pinus Loji

Sepertinya saya perlu menambahkan Hutan Pinus Loji sebagai salah satu tempat camping di Blitar yang recomended. Beberapa waktu lalu saya coba camping dan piknik di Hutan Pinus Loji. Kawasan hutan pinus yang secara administratif terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar sebelumnya terkenal sebagai jalur pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo.

Berbekal 2 tenda dan bahan makanan, saya berangkat bersama empat orang lainnya. Ada Watermelon, Dina, Danang dan Ayu. Perjalanan ini merupakan pengalaman pertama camping untuk Danang dan Dina. Sepertinya mereka pun akan ketagihan dengan pengalaman piknik dan camping yang effortless ini.

Perjalanan Menuju Hutan Pinus Loji

Hutan Pinus Loji Blitar
Hutan Pinus Loji Blitar, Dokumentasi 2020

Tidak sulit untuk menjangkau hutan pinus loji yang terletak di ketinggian sekitar 680 mdpl ini. Kendaraan roda dua dan empat bisa sampai di lokasi tanpa ada halangan. Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan dari pusat kota Blitar melalui rute berikut ini

  • Kota Blitar – Garum – Talun – Wlingi ke utara – Desa Semen – Desa Tulungrejo

Sesampainya di pertigaan Masjid Miftahul Jannah Desa Tulungrejo, kamu bisa belok kiri kemudian belok ke kanan. Tinggal lurus aja ngikuti jalan utama kamu akan sampai di loket masuk menuju ke Hutan Pinus Loji

Biaya di Hutan Pinus Loji

Dulu sebelum lokasi ini dikelola kita bisa masuk semaunya tanpa harus membayar tiket masuk. Seiring dengan perbaikan dan perawatan fasilitas yang ada dikawasan ini, saat ini ada retribusi yang harus dibayar. Terakhir ke sini, htm masuk ke kawasan Hutan Pinus Loji ini cuma 3 ribu. Saat ini tarif terbaru untuk masuk kawasan ini

  • Weekday Rp. 5.000/ orang
  • Weekend Rp. 10.000/ orang
  • Camping Rp. 15.000/ orang

Selain biaya tersebut, kamu juga bisa request untuk dibawakan kayu bakar beserta dinyalakan ketika camping dengan biaya Rp. 40.000. Cukup bersantai di tenda, warga sekitar akan membawakan kayu bakar plus membakarkannya sampai menyala. Sehingga bisa menikmati suasana bersama teman-teman ketika malam.

Fasilitas di Hutan Pinus Loji

Sunrise di Hutan Pinus Loji

Memang ada perbedaan yang jauh ketika hutan pinus ini sudah dikelola. Adanya fasilitas umum berupa kamar mandi merupakan salah satu yang kentara. Kamar mandi pun tersebar di beberapa titik, saya tidak melihat ada antrian yang cukup panjang selama kemping di sini.

Ketersediaan air juga bisa dibilang melimpah, air kran selalu mengeluarkan air bersih dan dingin khas pegunungan. Apalagi ketika musim bediding, berasa cebok pakai air kulkas bund.

Ada banyak warung yang jualan di Hutan Pinus Loji ini, tapi tak tampak ada yang jualan sama sekali ketika malam. Ini salah satu langkah yang tepat sih, mengingat kalau orang mau kemping memang sudah membawa perbekalan sendiri. Beda lagi kalau paginya mau jualan, karena kalau pagi ada banyak wisatawan lain yang nggak menginap.

Kebersihan di hutan ini juga cukup baik, tampak tempat sampah di beberapa titik meski menurutku bisa ditambah lagi. Cukup banyak yang camping ketika saya di sini. Selebihnya merupakan kesadaran dari masing-masing pengunjung yang menginap. Tampak beberapa orang juga meninggalkan sampah begitu saja ketika sudah membereskan tendanya.

Ngapain Aja di Hutan Pinus Loji?

Pindah tidur bertabur bintang memang menyenangkan. Apalagi bersama teman-teman, ada banyak hal yang bisa dibicarakan. Mau deeptalk pun bisa, ditemani dengan kopi dan camilan.

Camping

Tujuan utama mlipir ke Hutan Pinus Loji memang untuk camping, jadi salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menginap dengan membawa tenda masing-masing. Berbeda dengan Glamping di Lembah Indah Malang yang disediakan oleh pengelola. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada persewaan tempat camping di sini.

Kamu bisa bawa peralatan camping sendiri ya, seperti tenda, matras, sleeping bag hingga peralatan memasak seperti kompor dan nesting.

Memasak & Api Unggun

Ngopi di Hutan Pinus Loji

Memangnya kalau malam mau ngapain di sini? Cuma rebahan kan nggak asik. Lebih enak mengisi waktu luang ketika malam dengan memasak. Bahkan kemarin kami berlima membawa daging buat ngegril dan ngopi. Ini untuk mengisi waktu luang sehingga nggak cuma bengong aja.

Kalau mau menikmati kopi enak, saya jualan sih. Kamu bisa cek kopi robusta Blitar.

Deep Talk / Self Healing

Kata yang cukup populer belakangan, namun jangan sampai salah membawa teman! Kamu bisa menyendiri menikmati suasana malam. Terserah deh kamu mau ngapain aja

Hammock?

Membawa hammock bisa juga digunakan di kawasan ini. Pastikan kamu memilih tempat yang tepat sehingga bisa memasang hammock dekat dengan tenda. Sehingga nggak perlu jauh jauh. Kalau mau bawa hammock juga harganya murah kok. Nggak sampai 100ribuan yang bisa kamu beli di sini.

Hammock di Hutan Pinus Loji

Tapi kalau hammock yang saya pakai bisa digunakan sampai dengan 3 orang, hammock dan talinya di jual terpisah. Kamu bisa cek hammocknya di sini, sedangkan talinya di sini. Kualitasnya emang top sih. Saya udah beli sejak 5 tahun lalu sampai sekarang masih bisa digunakan dengan aman.

Foto-Foto?

Bisa kok buat foto prewed juga. Namun di sarankan di hari biasa, ketika nggak ada orang camping biar makin syahdu. Jangan weekend yang rame. Dulu saya pernah ada klien yang bikin foto dan video prewed di kawasan ini. Ada banyak spot foto yang bisa digunakan untuk foto, meski belum mau foto prewed boleh kok foto di tempat ini sendirian.

Bahkan apabila mau ambil foto untuk sunrise pun bisa kok. Meski sunrise akan tampak agak siangan muncul di balik gunung Kawi yang menjulang tinggi di sebelah timur.

Momong Anak

Bisa dibilang kalau hutan pinus loji merupakan salah satu wisata yang kid friendly di Blitar. Anak-anak bisa bebas bermain di tempat yang luas dan lapang. Nggak heran biasanya kawasan ini digunakan untuk pelatihan outdoor.

Minusnya!

Akses mudah, kendaraan bisa diparkir dekat dengan tenda, koneksi internetpun cukup lancar jadi bisa tetap update dan pamer ke orang-orang yang kurang piknik. Ditambah berbagai fasilitas penunjang yang bisa dibilang cukup baik.

Meski secara keseluruhan saya cukup puas untuk camping di Hutan Pinus Loji ini, namun ada beberapa hal yang mengganjal.

Aturan Kebisingan

Awalnya cukup bisa menikmati kesunyian malam ngobrol bareng teman-teman. Genjrengan gitar dari tenda-tenda di sebelah saling bersahutan menambah suasana yang syahdu. Semua itu lenyap ketika ada beberapa orang menyalakan speaker dengan cukup keras.

Ditambah ketika ada rombongan klub motor yang datang dengan mbleyeri knalpot. Padahal nggak ada yang perlu dibleyeri. Ini di kawasan pinggir hutan. Mungkin karena merasa banyak orang, musik jedak jeduk dinyalakan cukup kencang sehingga cukup mengganggu yang lain. Bahkan sampai tengah malam.

Akan lebih baik apabila penyelenggara membuat aturan tentang larangan membuat kebisingan semacam ini. Sehingga siapapun yang sedang berada di kawasan ini bisa menikmati dengan nyaman. Siapapun yang camping di tempat ini harus mematuhi aturan tersebut. Ini membutuhkan peraturan tegas dari pengelola yang secara tidak langsung memiliki wewenang untuk membuat aturan di kawasan.

Orang-orang bebal semacam ini akan selalu ada dimanapun, bahkan di puncak gunung pun ada. Dengan hadirnya pengelola, sebagai penengah akan membuat pengunjung jauh lebih nyaman dan aman. Nggak lucu kan kalau niatnya camping itu untuk menyepi, quality time dengan teman maupun family malah harus ribut dengan orang-orang bebal yang merusak suasana.

Pengaturan Tenda

Pengaturan space tenda juga bisa dipertimbangkan, biar enggak semrawut pasang tenda seenaknya sendiri. Kadang ada yang datang larut malam, dalam kondisi gelap, eh ketika bangun ternyata tendanya ada di jalan. Biar lebih terorganizir aja sih. Tentu akan memudahkan orang yang baru pertama kali datang ke tempat ini.

Sudah pernah nyoba camping di sini?

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment