The Making of Piandu Released!

7 comments

Link
Thumbnaik

The Making of Piandu, awalnya hendak saya share pada tanggal 12 April lalu dengan terpaksa saya tunda terlebih dahulu. Untuk alasan saya menunda share ebook ini mungkin bisa dibaca pada postingan saya sebelumnya yang berjudul Nasib The Making of Piandu.

Sebelum membahas tentang ebook tersebut saya ingin ucapkan banyak terima kasih atas semua pihak yang sudah mendukung seperti Mas Hiza yang memberi masukan untuk cover, Icha yang sempat meminjamkan hardware ketika hardware saya mengalami kerusakan, Mbak Gale yang meminjamkan koneksinya untuk melakukan upload e-booknya, dan rekan-rekan lain yang telah berkontribusi entah dalam bentuk komentar, masukan maupun doa.
 
Piandu adalah sebuah aplikasi Piano dan Seruling digital yang pernah saya buat dalam rangka mengikuti lomba INAICTA 2010, namun belum berhasil untuk masuk nominasi. Hal tersebut tidak membuat Piandu menjadi sebuah project yang gagal, hal itu terbukti dengan banyaknya orang yang sudah mendownload Piandu. Saat ini lebih dari 1200 orang telah mendownload melalui link yang saya sediakan. Belum lagi mereka yang mengcopy file dari temannya.
 
Dengan adanya ebook tutorial step by step ini, saya berharap mereka yang suka dengan Piandu tidak hanya menjadi PENIKMAT aplikasi saja, namun juga mau belajar untuk menjadi PENCIPTA. Tidak perlu takut untuk mencoba membuat Piandu, karena saya jamin tidak menggunakan scripting sama sekali, hanya bermain-main dengan logika yang sudah disediakan Blender Game Engine.
 
Dalam sebuah ebook yang tebalnya kurang dari 50 halaman ini saya telah tuliskan tutorial membuat bagian-bagian dari Piandu, seperti splash screen, menu, piano, dll. Selain untuk membuat Piandu, tutorial ini bisa digunakan untuk membuat aplikasi lain, misal dalam membuat sebuah game dengan Blender kita bingung membuat menu game, tutorial yang ada dalam Piandu bisa dipraktekkan untuk project yang lain.
 
Saya pilih menggunakan Blender 2.49 karena saat pembuatan Piandu tahun lalu saya menggunakan Blender versi 2.49. Bagi yang ingin membuat aplikasi Piandu dengan Blender 2.5, saya juga sudah membuat beberapa potongan tutorialnya, tinggal mengaplikasikannya pada Blender 2.5.
 
Selain tutorial, saya juga tuliskan sejarah singkat terbentuknya Piandu. Mungkin ini kurang penting, namun saya teringat perkataan Bung Karno bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Oleh karena itu saya tuliskan sejarah dari Piandu untuk menghormati mereka yang sudah berkontribusi dalam pembuatan Piandu.
 
Bertepatan dengan hari pendidikan nasional, mari kita tuliskan apa yang kita ketahui untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Semoga ebook ini bisa bermanfaat bagi mereka yang mau mempelajarinya. Untuk mendownload e book ini bisa langsung download via mediafire dibawah ini.

Download The Making of Piandu via Mediafire

Tags:

Share:

Related Post

7 responses to “The Making of Piandu Released!”

  1. Afandi Avatar
    Afandi

    keren sekali. saya baru sama hal2 beginian, mas pandu 😀 mohon pencerahannya ya.

  2. panduaji Avatar
    panduaji

    Tulisan mas Afandi di Kompasiana juga keren-keren kok. hehe…

  3. Anonim Avatar
    Anonim

    Pertamax gan ^_^"
    sy pake Blender 2.5 smoga bs ngikuti…hehehehe
    maklum sy msh newbie dlm 3D tp klo 2D udah jgn d tanya, sama ancurny…hehehehe
    Learning By Doing ^_^"

  4. panduaji Avatar
    panduaji

    ebook ini menggunakan Blender 2.49, memang ada beberapa yang berbeda dengan Blender 2.5, namun saya juga sudah membuat beberapa bagian tutorial pembuatan Piandu dengan memanfaatkan Blender 2.5, seperti menggunakan font texture dengan Blender 2.5

  5. panduaji Avatar
    panduaji

    Terima kasih atas apresiasinya, tutorial ini untuk pengguna Blender 2.49. Tidak hanya pengguna linux, pengguna Windows pun bisa, hanya saja saya menggunakan linux.

  6. Nurama Nurmala Avatar
    Nurama Nurmala

    Terimakasih Kak informasinya… Saya baru saja niat belajar Blender, tidak ada kata terlambat 😀

  7. Pandu Aji Wirawan Avatar
    Pandu Aji Wirawan

    Ditungu inovasinya 🙂

Leave a Comment